Singaraja- Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 telah melumpuhkan sepenuhnya Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Kolok di Desa Bengkala. KEM Kolok (Tuna Wicara) yang sebelumnya ramai dengan beragam aktivitas warga kolok dan kunjungan wisatawan kini nyaris sepi yang berakibat pada lumpuhnya sektor perekonomian warga kolok. Dilatarbelakangi hal tersebut, Tim PHP2D UKM P2M FHIS merancang beberapa program kerja, yang salah satunya adalah Pagelaran Seni Virtual Masyarakat Kolok Desa Bengkala yang digelar di Wantilan Universitas Pendidikan Ganesha, Kamis (18/11/2021).

Ni Ketut Anggriani, Ketua Tim PHP2D Undiksha menuturkan dalam pementasan ini menampilkan Tari Bebila dan Tari Jalak Anguci yang ditarikan oleh masyarakat kolok Desa Bengkala dan didalamnya terdapat juga pameran produk industri kreatif yang telah dihasilkan oleh Masyarakat Kolok Desa Bengkala. “Pada masa Pandemi Covid-19, minimnya pengetahuan dan keterampilan pemasaran produk mengakibatkan warga kolok mengalami kesulitan dalam memasarkan produk-produknya,” ujarnya. Dalam pementasan ini pula turut hadir Dr. Ida Ayu Trisnawati, S.ST., M.Si. selaku pencipta Tari Bebila dan Jalak Anguci.

Ditanya terkait harapan dari luaran program ini, Anggriani menuturkan bahwa tujuan utamanya adalah mengeksplorasi dan memperkenalkan potensi yang dimiliki masyarakat kolok Desa Bengkala. “Masyarakat Kolok Desa Bengkala tidak hanya sebagai orang-orang yang memiliki keterbatasan, tetapi juga memiliki ketekunan dan etos kerja yang baik, terbukti dengan kemampuan menari yang ditengah keterbatasan mereka untuk mendengar alunan musik penabuh. Ditambah lagi Masyarakat Kolok Desa Bengakala juga mampu menghasilkan berbagai macam produk industri kreatif. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkenalkan berbagai produk industry kreatif, sehingga penjualan produk Masyarakat Kolok tidak hanya terbatas dijual di daerah sekitaran Desa Bengkala saja,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FHIS Undiksha, Prof. Dr. Sukadi, M.Pd., M.Ed. yang hadir memberikan sambutan menyampaikan apresiasinya kepada Tim PHP2D UKM P2 FHIS yang telah mengangkat KEM Desa Bengkala ini. “Saya sangat bangga dan antusias terhadap mahasiswa Undiksha yang sudah bisa mengembangkan seluruh potensi terkait kemampuan wirausaha. Dalam hal ini kemampuan bekerjasama dan berkolaborasi dengan masyarakat, komunikasi dengan masyarakat disabilitas serta mampu membeedayakan masyarakat, tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri dan masyarakat,” pungkasnya. (KMHS)